August 31, 2019

Tips Merawat Kain Linen Beserta Kekurangan & Kelebihannya

Jikalau di sesi sebelumnya kita bahas tentang jenis-jenis dari kain linen dan beserta pengertiannya. Untuk kali ini, kita bakalan bahas apa aja sih kekurangan dan kelebihan dari kain linen ini. Terus gimana sih cara merawat produk yang kita punya yang terbuat dari bahan kain linen itu.

Kain linen selain salah satu jenis kain yang berkualitas tinggi, kain ini juga memiliki banyak sekali keunggulan. Berikut ini beberapa keunggulan kain linen yang dapat Anda ketahui.

1. Kain linen memiliki serat yang lebih tebal

Bisa dikatakan bahwa semua jenis kain linen memiliki serat kain yang lebih tebal, dibandingkan dengan jenis bahan kain yang lainnya. Dengan begitu, sudah pasti jika kualitas serat kain linen sangat berkualitas.

Serat benang kainnya lebih tebal, sehingga membuat kain linen menjadi lebih kuat ketika dipegang. Meski demikian, kain linen bukanlah salah satu jenis bahan kain yang laku dipasaran, karena kain ini merupakan salah satu jenis kain yang tergolong berat.

2. Adem saat di pakai

Kain linen merupakan bahan kain yang sangat adem. Jadi bahan kain ini sangat direkomendasikan untuk bahan gamis atau jilbab. Karena dengan pakaian yang adem, maka penggunanya juga akan merasa nyaman.

3. Tekstur kainnya lembut

Sudah menjadi hal yang wajar, semua jenis bahan kain yang terbuat dari serat alami pasti memiliki tekstur yang lembut, kain tersebut ketika di raba sangat halus. Sehingga banyak orang yang menyukai pakaian dengan bahan yang satu ini.

4. Serabut kain yang tidak terburai

Kain linen memiliki serabut kain yang tersusun sangat rapi. Tidak seperti dengan bahan kain yang terbuat dari kapas (cutton). Kain linen pada umumnya memiliki serabut kain yang tidak terburai atau di dalam bahasanya sering di sebut njabrut.

5. Bisa Bertahan Lama

Sesuai dengan karakteristiknya, kain ini memiliki kekuatan dan daya tahan yang tinggi.

6. Pakaian dari Kain Linen Dapat Dikenakan dalam Berbagai Cuaca

Kain ini dapat menyesuaikan cuaca ketika digunakan. Bahkan bisa digunakan dalam cuaca lembab karena sangat menyerap dan dalam cuaca panas karena terasa adem jika menggunakan kain ini.

 

Segala sesuatu tentunya memiliki kelemahan dan kelebihan, begitupun dengan kain linen memiliki beberapa kelemahan yang harus Anda ketahui.

Baca Juga  Macam-macam Jenis Kain Linen

1. Bahan tergolong berat

Bagi Anda yang tidak menyukai jenis bahan kain yang berat, maka bahan linen mungkin tidak cocok untuk Anda. Sebagai alternatifnya, Anda dapat memilih bahan kain katun yang biasanya terbuat dari bahan kapas seperti katun toyobo, katun supernova atau katun ima.

Bahan kain yang berat juga susah saat proses pencucian dan pengeringan. Namun asumsinya bahan kain linen meskipun merupakan salah satu bahan kain yang tergolong berat tapi masih cenderung relatif dan bahan kain ini juga terdiri dari banyak jenis.

Misalnya saja bahan katun linen look, banyak orang mengatakan bahwa kain ini merupakan kain yang berat, namun untuk sebagian orang menganggap biasa saja.Mungkin karena jenis bahan ainnya tebal, jadi orang beranggapan bahwa kain yang tebal pasti berat.

Sedangkan bahan linen look jika diperhatikan dengan lebih teliti, bahan kainnya tidak terlalu berat. Apalagi yang bahan linen 3G, bahan kainnya lebih ringan dibanding jenis bahan linen lainnya.

2. Serat bahan lebih mudah terurai

Karena serat bahan ini ukurannya besar- besar, hal itu yang menyebabkan serat kain mudah terurai. Untuk menghindari hal itu terjadi, sebaiknya bahan ini di rawat secara baik dan benar. Agar tidak cepat rusak, maka membutuhkan perawatan khusus.

Dengan melakukan obras penuh pada bagian semua ujung kain linen, hal itu dapat mencegah agar benang- benangnya tidak mudah terurai.

Tips Merawat Kain Linen

Bahan ini sendiri biasanya di buat untuk pakaian, sprei, sarung bantal, sarung guling bahkan selimut. Dengan memiliki barang- barang yang terbuat dari kain line, sebaiknya Anda mengetahui bagaimana cara melakukan perawatan yang benar. Agar barang- barang yang Anda miliki tidak cepat rusak.

Hal pertama yang harus Anda perhatikan adalah jenis kain linen tersebut dapat di cuci atau tidak bisa di cuci. Ciri- ciri kain linen yang dapat di cuci memiliki permukaan yang lebih lentur dan tidak rata. Sedangkan yang tidak dapat di cuci memiliki permukaan yang lebih kaku dan rata.

Sebelum mencuci, sebaiknya Anda bersihkan noda yang menempel pada kain tersebut baru kemudian di cuci, kalau memang jenis kain linen tersebut dapat di cuci. Pada saat proses pencucian, sebaiknya Anda menggunakan deterjen yang sudah dicampur dengan suhu yang hangat. Sebelumnya, Anda juga dapat melihat petunjuk suhu pada label perawatan yang ada pada pakaian.

Tips Merawat Kain Linen Beserta Kekurangan & Kelebihannya

Dalam mencuci pakaian dengan bahan ini harus hindari pemutih pakaian karena serat bahan ini akan mudah rusak jika di cuci dengan bahan-bahan kimia seperti pemutih pakaian.

.Pencucian

Selain itu, juga harus maelakukan pencucian dengan benar. Saat merendam pakaian jangan terlalu lama, kemudia dikucek dengan pelan- pelan saja. Setelah itu, jemur pakaian dengan cara membalik bagian dalam di taruh pada bagian luar dan cukup diangin- anginkan saja, agar pakaian Anda tidak cepat rusak.

Baca Juga  Kain Linen Itu Seperti Apa Sih?

.Menyetrika

Pada saat menyetrika, sebaiknya pakaian di setrika pada saat kondisi masih lembab tetapi ingat lebab bukan berarti basah ya. Tujuannya untuk merapikan pada kain yang kusut agar lebih mudah. Mulai menyetrikanya dari bagian dalam kemudian baru bagian luar untuk hasil yang lebih rapi dan licin.

Apabila pada pakaian terdapat ornament- ornament hiasan, sebaiknya saat menyetrika ditutup dengan menggunakan kain tipis baru Anda setrika di bagian atas kain tersebut. Hal itu untuk mencegah kerusakan- kerusakan pada ornamen- ornament yang ada pada pakaian. Setelah di setrika, segera digantung, hindari melipat baju dari bahan linen.

Tips Memilih Kain Linen

Ada beberapa tips sederhana yang harus kamu ketahui untuk memilih sesuai kebutuhan.

  1. Kamu harus memperhatikan jahitan yang terdapat pada kain meskipun hal ini terkesan sangat sepele. Kain yang memiliki jahitan rapi, bagus, dan kuat akan membuat lebih awet.
  2. Kain linen yang bagus ialah kain yang tidak mudah kusut dan memiliki tekstur yang sangat halus jika disentuh. Maka dari itu, untuk memilih kualitas yang bagus, kamu bisa meraba permukaan bahan kainnya.
  3. Kain linen adalah kain yang tergolong kain berat. Jadi, untuk memastikan bahwa kain itu asli atau tidak, kamu bisa merasakannya dengan cara mengangkat kainnya. Jika terasa berat, bisa dipastikan bahwa kain ini asli.

Cukup mudah bukan untuk memilih kain linen?  Walaupun harganya relatif lebih mahal, namun kualitasnya juga lebih bagus dibandingkan dengan kain lainnya. Bagi kamu para pecinta gamis muslimah, hijabers kekinian, maupun ikon fashion wajib coba dan beli pakaian dari bahan linen ini. Dijamin nyaman dan lebih fashionable ketika menggunakan pakaian dari bahan linen.

Lunar Textile Indonesia

Jl. Kapasan No. 204, Surabaya

Telp/ WA : 089687288182

Email : [email protected]

www.lunartextile.com

Jadi, untuk anda yang menginginkan kain jenis lain dengan kualitas terbaik namun harga tetap terjangkau, bisa hubungi kami. kami juga menyediakan berbagai macam jenis bahan, antara lain :

  1. Taslan bening.
  2. Padding 2, 4, 6 oz.
  3. Taslan Milky.
  4. Fleece PE, CVC, Cotton 100%.
  5. Diadora Taiwan.
  6. Taslan Milky Rinjani.
  7. Goretex.
  8. Taslan Balon.
  9. Goretex Ribstop.
  10. Parasut Milky WP.
  11. Kain Parasut WP.
  12. Parasut Loreng.
  13. Ribstop Parasut.
  14. Ribstop Kain.
  15. Mayer.
  16. Antibara.
  17. Micro.
  18. ZN.
  19. Despo.
  20. Despo Loreng.
  21. Scott Puma.
  22. Lotto.
  23. Baby Terry.
  24. Baby Terry Cotton 100%.
  25. Peles.
  26. Baby Canvas.
  27. Sarang Tawon.
  28. Flanel.
  29. Baby Canvas.
  30. Baby Canvas PE.
  31. Canvas Suede.
  32. Canvas Marsoto.
  33. Scuba.
  34. Oxford.
  35. Ribstop PE.
  36. Furing Api.
  37. Cotton Combed 24’s, 30’s.
  38. Cotton Bamboo.
  39. Padding.
  40. Furing Asahi.
  41. Peles.
  42. Furing Kahatex.
  43. Polar.
  44. Furing Dormeuil.
  45. Jala.
  46. Bubble Crepe.
  47. Furing Motif Kotak.
  48. Baloteli.
  49. Moss Crepe.
  50. Wol Peach.
  51. Maxmara.
  52. Ceruti Baby Doll.
  53. Ceruti.
  54. Nagata.
  55. Unione.
  56. Aston Hight twill.
  57. Manset Rib Fleece PE dan Cotton.
  58. Maryland.
  59. Manset Rib Poly dan Motif.
  60. Manset Rib Baby Tery Full Katun.

*Gratis ongkos kirim untuk wilayah Surabaya, Sidoarjo, Krian dan Gresik.

Leave a Reply

ZIPPER1