Kemeja merupakan pakaian formal ini biasanya berlengan panjang, berkerah dan menutupi bagian perut. Namun tidak jarang juga ada kemeja berlengan pendek. Pada umumnya, kemeja digunakan untuk seragam kerja atau dinas. Pakaian ini dapat dipadukan dengan berbagai macam item fashion lain seperti dasi, sepatu, dan jaket untuk menunjang style fashion.
Kemeja yang kini berkembang dipasaran tidak melulu langsung ada seperti sekarang, terdapat sejarah panjang yang menghiasi perkembangannya.
Daftar Isi
Sejarah Singkat Kemeja
Pada tahun 1913 kemeja ditemukan di makam Dinasti Pertama di Tarkam, Mesir oleh Egyptologist Sir Flinders Petrie. Kemeja tersebut terbuat dari kain linen yang diperkirakan berasal dari serat rami pada tahun 3.000 SM. Lanjut pada abad pertengahan, kemeja mulai berkembang di Eropa. Orang-orang disana mulai menggunakan tunik yang terbuat dari linen sebagai bentuk awal dari kemeja. Kemeja ini biasanya berbentuk sederhana dan tidak memiliki kerah dan kancing.
Kemudian pada tahun 1871, kemeja mulai menyerupai model seperti yang kita kenal sekarang. Kancing mulai ditambahkan pada era ini. Yang kemudian penggunaan kemeja mulai untuk acara formal, serta ditambahkan setelan jas. Lalu kemeja mulai masuk ke Indonesia pada tahun 1918, yang mana kemudian menyebar keberbagai kalangan.
Nah, kali ini Lunar akan memberikan sedikit rekomendasi kain-kain bahan kemeja untuk seragam kantor, PDH, kemeja komunitas, ataupun seragam. Bahan-bahan ini dijamin sangat cocok dan pas dari segi kualitas maupun harga. Berikut merupakan rekomendasi bahan kemeja yang halus dan nyaman untuk dipakai :
Kain Drill untuk Kemeja
Nagata Drill
Kain jenis Japan Drill ini sangat populer dibanding kain-kain drill lainnya. Nagata drill sendiri memiliki kualitas yang tinggi, tekstur kainnya lembut, halus dan tidak kaku. Bahan ini sangat adem dan nyaman untuk digunakan sebagai bahan berbagai pakaian, terutama kemeja.
Nagata drill sendiri dapat menyerap keringat dengan baik karena dominasi katun yang tinggi. Oleh karena itu kain ini tetap nyaman digunakan di cuaca panas. Tidak hanya itu, kain nagata drill juga memiliki ketebalan kain yang cukup untuk membuat kemeja yang tahan lama dan tidak menyusut atau melar. Dimensi kain relatif stabil pada setiap lipatan dan penyusutan. Hal itu membuatnya ideal untuk pakaian yang harus tahan lama.
Warna dari kain ini juga tidak bisa diragukan lagi. Pastinya tidak gampang pudar, sehingga awet untuk digunakan. Selain itu, nagata drill juga memiliki serat kain yang kuat. Sayangnya harga kain ini relatif lebih mahal dibanding dengan kain drill lainnya.
American Drill
Selanjutnya adalah kain american drill, yang harganya lebih murah dibanding nagata drill. Kain ini lebih murah dari nagata drill karena kandungan bahan poliester jauh lebih banyak dibanding nagata. Serat-serat kain dari kain ini juga lebih kecil dibanding nagata.
Namun, meski kandungan poliesternya lebih banyak. Kain ini masih memiliki daya serap yang baik. Serta sirkulasi udara dari kain ini juga masih baik, sehingga kain tetap nyaman untuk digunakan sebagai bahan kemeja.
Untuk ketahanan warna sendiri, kain lebih gampang pudar daripada nagata. Namun kain ini tidak mudah kusut dan tidak begitu kaku.
Nah, itu tadi merupakan dua bahan kain yang dapat dijadikan referensi untuk pembuatan kemeja. Jadi gimana, mau nagat drill atau american drill?
Tenang, dua-duanya ada di Lunar Textile semua kok. Bisa langsung hubungi nomor admin yang tertera yaaa, atau langsung ke toko kami di Jl. Kapasan no. 112 Surabaya.