Pembalut kain merupakan alternatif untuk menjaga lingkungan. Umumnya pembalut ini digunakan untuk menyerap darah menstruasi pada perempuan. Belakangan pembalut memang sedang gencar dikampanyekan, karena kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan reproduksi.

Pembalut kain ini memiliki beberapa kelebihan, seperti materialnya yang aman untuk kesehatan. Tidak seperti pembalut sekali pakai, pembalut kain ini tidak mengandung bahan kimia seperti ftalat, paraben, bisfenol. triklobarban ataupun pewangi kimia. Paparan bahan kimi pada pembalut sekali pakai dapat menghambat kerja kelenjar endokrin dan menyebabkan gangguan pada keseimbangan hormon. Oleh karena itu pembalut kain disebut jauh lebih aman untuk organ intim dibanding pembalut sekali pakai.

Selain itu pembalut kain juga menjadi alternatif untuk mengurangi limbah yang dihasilkan dari pembalut sekali pakai. Biasanya pembalut sekali pakai, terbuat dari bahan plastik yang sulit diurai. Serta penggunaanya kurang lebih 20 lembar pada setiap perempuan per bulannya. Bayangkan, pertahun bahkan lebih dari 16 millar per kotanya. Jika diteruskan sampah akan terus menumpuk. Maka dari itu, penggunaan pembalut kain dapat mengurangi kontribusi terhadap polusi plastik.

Selain itu, pembalut kain ini menghemat biaya karena bisa digunakan berulang kali.

Pembalut Kain dari Kain Fleece

Bahan pembuatan pembalut kain ini beragam. Salah satunya adalah kain fleece, baik fleece PE ataupun fleece katun. Kain tersebut cocok untuk pembalut kain karena memiliki daya serap tinggi, sehingga dapat menyerap darah dengan baik dan mencegah darah menggenang. Selain itu, permukaan kain sangat lembut dan nyaman, sehingga bisa menekan resiko iritasi pada area kewanitaan.

Sedikit saran untuk pengguna pembalut kain, jangan lupa untuk mencuci pembalut kain dengan baik agar tetap higienis dan tidak meninggalkan noda. Berikut sedikit tips untuk merawat pembalut kain :

• Rendam pembalut yang sudah dipakai dengan air bersih, tunggu hingga airnya keruh.
• Kemudian, kucek seperti saat mencuci baju pada umumnya.
• Kalian juga bisa menggunakan hidrogen peroksida untuk mengangkat noda pada pembalut kain.
• Hindari penggunaan pemutih, terlebih yang mengandung klorin atau cairan alkali untuk menghilangkan noda.
• Setelah itu, gunakan pembalut saat sudah kering, jangan lembab.

Nah, itu tadi merupakan tips untuk membersihkan pembalut kain. Kabar baiknya, karakteristik dari kain fleece ini mudah dibersihkan, baik kain fleece pe ataupun katun.

Untuk kalian yang bingung menggunakan kain fleece pe atau katun, mimin Lunar menyarankan untuk menggunakan kain fleece katun. Sebaba, kainnya terbuat dari 100% serat kapas, sehingga lembut dan nyaman digunakan. Tapi kalau kalian ingin menggunakan kain fleece pe, bisa banget, Gak perlu khawatir tentang kualitas, karena permukaan kain fleece pe juga sangat lembut.