Pada artikel sebelumnya kita sudah banyak mengetahui tentang kain furing. Mulai dari pengertian, jenis sampai tujuan & manfaat dari kain furing. Kali ini kita juga akan membahas lebih lanjut mengenai kain furing atau kain pelapis, akan tetapi kali ini kita akan membahan mengenai kain Furing yang cocok digunakan pada kebaya.

Kebaya adalah salah satu pakaian tradisional masyarakat Indonesia. Kebaya juga sering dipakai pada saat pernikahan atau hari nasional seperti untuk memperingati hari pahlawan. Taukah anda kain/ bahan pelapis yang ada dikebaya memiliki fungsi tersendiri, yaitu :

1. Melapisi bahan brukat/tile, menutupi bagian dada, semacam rompi lapisan.
2. Sebagai pelapis untuk brukat/tila sehingga tidak menyentuh langsung tubuh yang terkadang menyebabkan iritasi bila berkeringat.
3. Membuat bordiran lebih timbul dengan pada brukat/tila dengan efek warna.
4. Sebagai penyerap keringat agar tidak terkena bruka/ tila.
5. Memberi kesan rapi, mewah dan eksklusif pada pakaian.

Ada beberapa bahan yang digunakan sebagai bahan pelapis pada kebaya, dan masing – masing bahan tersebut mempunyai manfaat dan karakteristik yang berbeda – beda. Berikut adalah bahan yang sering digunakan sebagai pelapis dalam kebaya :

Kain Peles

Disebut juga kain habutai merupakan salah satu jenis kain furing yang memiliki fungsi yang serba guna. Kain peles / abutai adalah kain tipis yang terbuat dari bahan polyester. Kain ini memiliki karakteristik mengkilap tipis dan sangat ringan. Penggunaan kain peles bisa ditemukan pada bagian dalam lapisan tas dan jaket. Karena jenis kain ini sangat tipis, ringan dan jika dilipat bisa sangat kecil, penggunaan bahan ini juga sering digunakan untuk bahan mukena travelling baik mukena anak maupun dewasa.

Kain Dormeuil

Kain ini merupakan furing polyester yang biasa digunakan untuk bahan lapisan pakaian di bagian dalam atau untuk kantong jaket. Harganya cukup terjangkau bila dibandingkan dengan kain Ero. Memang kain ini memiliki karakteristik yang lebih panas daripada kain Ero, tetapi pilihan warnanya lebih beragam, sehingga Anda bisa menyesuaikannya dengan baju atau jaket di rumah.

Satin Silk

Bahan ini termasuk yang paling sering dipakai untuk puring/dalaman kebaya. Teksturnya halus dan lembut, serta mengkilat. Sedikit panas tapi dikarenakan biasa hanya dipakai untuk pesta beberapa jam masih sering menjadi pilihan utama untuk puring kebaya untuk menjaga suhu tubuh tetap hangat. Pengaruh warna yang terang mengkilat pun menjadi alasan satin silk tetap menjadi pilihan utama untuk puring. Karena bahan ini paling dapat menonjolkan tekstur bunga bordir pada bahan kebaya.

Arrow/Hero

Bahan ini berbahan dasar katun lebih nyaman ketika diapakai pada udara lembab/panas. Kelemahan bahan ini adalah warna & bahannya yg tipis sehingga ketika dipakai untuk aplikasi efek warna pada bahan brukat/tila efek warna yg ingin ditimbulkan pada bordiran brukat/tila kurang nyata. furing jenis ini adalah yang paling nyaman dan enak dipakai, tapi harganya lebih mahal dibanding kain furing lainnya. Biasanya furing ini mempuyai lebar kecil (115 cm).

Kain Asahi

Banyak digunakan sebagai lapisan dalam pakaian adalah kain Asahi. Kain Asahi memiliki karakteristik yang lebih dingin daripada Ero dengan harga yang cukup terjangkau. Kain asahi merupakan sejenis bahan kain sintesis yang dibuat dengan cara ditenun dengan teknik silang polos. Dibandingkan dengan errow atau hero, kain asahi ini biasanya dijual dengan harga yang lebih murah. Hal tersebut dikarenakan kain asahi mengandung lebih banyak polyester dibandingkan errow atau hero. Merk asahi yang populer dipasaran antara lain APL, SPTI, PMTI, bunga lily, dsb. Kain Asahi ini pun juga ringan sehingga tidak membuat baju terasa berat dan juga sesak.

SIFON/CHIFFON

Kain Chiffon adalah bahan yang sangat lembut,halus,transparan,dan jatuh mengikuti bentuk badan. Karena Sifatnya yangmengikuti bentuk tubuh,kain ini tidak disarankan untuk digunakan oleh orang yang berbadan gemuk. Kain ini juga sangat cocok untuk digunakan sebagai selendang,veil,atau pelengkap kebaya lainya.

Kegunaan Furing

Mempertahankan bentuk baju

Sebagai dalaman untuk baju, furing dapat mempertahankan bentuk baju. Ini berlaku terutama apabila baju yang Anda miliki sangat ketat. Furing membuat lekuk tubuh tak menjadi begitu terlihat dan menjaga agar penampilan tetap rapi.

Membuat baju dan aksesori lebih tahan lama

Furing dapat membuat sebuah baju, tas, atau jaket menjadi lebih tahan lama. Pasalnya, dengan furing, bahan utama menjadi lebih terlindung dan lebih kuat. Furing membuatnya tidak mudah robek, terlebih dari dalam.

Menjadikan jahitan tak terlihat

Jahitan pada baju atau tas bagian dalam terkadang memberikan kesan yang tidak rapi. Ini tentu akan mengganggu penampilan dan membuat barang menjadi berkurang nilai jualnya.

Mengurangi rasa tidak nyaman

Ada beberapa baju yang memberikan rasa tidak nyaman di kulit. Contohnya, baju dengan bahan kanvas. Nah, kain furing berfungsi untuk membuat bahan kasar ini tak langsung bersentuhan dengan kulit, sehingga kulit pun tidak terasa gatal.

Baju dan Aksesori yang Menggunakan Furing

Tidak semua baju dan aksesori menggunakan furing. Baju seperti tank top atau loose shirt biasanya tidak menggunakan furing. Berikut adalah beberapa baju dan aksesori yang membutuhkan furing.

Baju dengan Bahan Kasar

Baju dengan bahan yang kasar tentu tidak nyaman untuk dikenakan. Nah, furing berfungsi untuk melapisi permukaan kasar ini agar tidak langsung bersentuhan dengan kulit.

Berikut tadi adalah jenis kain yang sering digunakan sebagai pelapis untuk kebaya. Dari sini dapat kita ketahui bahwa setiap kain mempunyai karakter dan manfaat masing – masing. Dengan memberi postingan ini kami harap bisa membantu anda untuk lebih mengenal tentang bahan pelapis dalam kebaya & kami harap anda dapat memilih ataupun membuat kebaya sesuai dengan kebutuhan anda.