Seperti yang kita tahu indonesia termasuk dalam negara tropis di asia bersama dengan Malaysia, Kamboja, Filipina, Brunei Darusalam dan juga Singapura dimana hanya memiliki 2 musim yaitu musim hujan dan musim panas saja.

Apa itu musim hujan ? menurut Wikipedia musim hujan merupakan musim dengan ciri meningkatnya curah hujan di suatu wilayah dibandingkan biasanya dalam jangka waktu tertentu secara bertahap.

Kapan musim hujan terjadi di indonesia ? musim hujan di indonesia sendiri dimulai pada antara bulan september atau november dan akan berakhir pada antara bulan februari hingga maret.

Saat musim hujan telah tiba, disaat itulah permintaan dari jas hujan meningkat, hal ini didukung oleh pengguna jalan raya di indonesia yang mayoritasnya adalah pengendara motor.

Apa itu Jas Hujan Beserta Fungsinya ?

Menurut Wikipedia jas hujan adalah pakaian tahan air yang digunakan untuk melindungi tubuh dari hujan. Fungsi utama dari jas hujan adalah untuk meminimalkan masuknya air, biasanya jas hujan di design menggunakan warna terang dan menggunakan kain reflector pada bagian jas hujan untuk memudahkan pemakainya terlihat oleh pengendara lain bila jarak penglihatan berkurang saat terjadinya hujan lebat.

Bahan Kain Untuk Jas Hujan

Jika anda mempunyai rencana untuk membuat jas hujan sendiri, maka tidak ada salahnya bila anda membaca artikel ini lebih lanjut, karena kami akan memberikan informasi seputar kain yang mungkin bisa anda jadikan bahan referensi dalam membuat jas hujan. Sama seperti fungsi dari jas hujan yang digunakan untuk melindungi tubuh dari hujan secara keseluruhan maka pemilihan bahan dasarnya haruslah tepat dan sesuai dengan kebutuhan dari jas hujan yang akan dibuat, ada beberapa jenis kain yang bisa anda gunakan sebagai bahan baku dari pembuatan jas hujan, antara lain :

1. Taslan

a. Taslan Bening

Jenis kain ini memiliki lapisan coating berwarna bening dan memiliki sifat hampir serupa dengan jenis kain taslan milky yaitu tahan terhadap air (water resist). Kain ini memiliki karakter yang agak kaku dan cukup tebal, selain digunakan untuk bahan jaket atau rompi jenis kain taslan bening juga bisa dimanfaatkan sebagai bahan dari jas hujan karena sifatnya sudah waterproof dan mudah kering.

Kain ini memiliki kelebihan bila dijadikan sebagai bahan dasar jas hujan antara lain :

1. Kain sudah anti air (waterproof)
2. Memiliki ketebalan yang cukup
3. Mudah kering
4. Anti jamur
5. Hangat
6. Dapat menyerap keringat

b. Taslan Milky

Hampir sama dengan jenis taslan coating bening, taslan milky juga memiliki coating berwarna putih susu (milky) pada bagian dalamnya. Selain memiliki permukaan yang cukup licin taslan milky juga memiliki kerapatan yang tinggi jika dibandingkan dengan jenis kain taslan lain,  dapat menyerap keringat dengan sangat baik dan juga dapat kering lebih cepat.

Kain ini memiliki beberapa kelebihan, antara lain :

1. Sudah Anti air (waterproof)
2. Mudah kering
3. Anti jamur
4. Mudah menyerap keringat
5. Menghangatkan

2. Parasut

a. Parasut Biasa

Parasut biasa merupakan kain yang terbuat dari bahan polyester, selain sudah waterproof kain ini memiliki tekstur yang cukup halus serta licin. kain ini biasa digunakan sebagai bahan dasar dalam pembuatan jaket, rompi, bahkan kain ini banyak dicari oleh para pemain layangan karena bahannya yang ringan.

Kain ini memiliki beberapa kelebihan, antara lain :

1. Kain bersifat waterproof
2. Kain lebih ringan
3. Mudah kering
4. Tahan terhadap jamur

b. Parasut Milky

Sama halnya dengan parasut wp diatas, parasut milky merupakan kain yang terbuat dari bahan polyester hanya saja yang membedakannya adalah kain parasut milky memiliki coating berwarna putih susu pada bagian dalamnya. Kain ini memiliki tekstur yang halus dan agak licin, ringan dan mudah kering.

Kain ini memiliki beberapa kelebihan, antara lain :

1. Kain bersifat waterproof
2. Kain lebih ringan
3. Mudah kering
4. Tahan terhadap jamur

c. Alpen Milky

Kain Alpen Milky merupakan kain yang memiliki karakter seperti kain parasut milky dimana pada bagian luar memiliki ketahanan terhadap air dan dibagian dalamnya memiliki coating berwarna putih.

Jika dibandingkan dengan kain parasut milky, kain ini memiliki tekstur yang lebih halus pada permukaan luarnya.

Alpen milky memiliki keunggulan antara lain:

1. Kain sudah waterproof
2. Mudah kering meski tanpa sinar matahari langsung
3. Tahan terhadap angin
4. Permukaan yang halus
5. Ringan

Bila anda ingin mencari tahu seputar kain waterproof yang ada di toko kami bisa membaca artikel dari kami 7 Kain Anti Air (Waterproof)

Jenis Jas Hujan Paling Populer

Jas hujan memiliki beberapa jenis berdasarkan dari bentuk designnya, antara lain:

1. Jas Hujan Ponco

Jas hujan jenis ponco ini sering disebut jas hujan klebet atau kelelawar dan salah satu yang banyak ditemui di indonesia. Bentuknya sendiri mirip seperti jubah, hanya saja jas hujan jenis ponco ini memiliki belahan pada bagian sampingnya. Karena ukurannya yang cendrung lebih besar dan lebar, jas ini juga bisa berfungsi sebagai bivak.

2. Jas Hujan Over Coat

Jas hujan ini seperti jaket atau mantel. Bila di Indonesia yang bisa digunakan oleh pekerja tambang dan Kepolisian. Bila hujan Polantas memakai Jaket berwarna Putih seperti jaket panjang ke bawah.

3. Jas Hujan Training

Jas hujan ini memiliki dua bagian antara lain, setelan atas berupa jaket dan setelan bawah berupa celana. Biasanya sangat cocok untuk para pengendara motor karena

Sebuah jaket hujan biasanya dikombinasikan dengan sepasang celana hujan. Jas hujan yang pertama dibuat pada tahun 1823 oleh Charles Macintosh. Pada waktu itu jas hujan buatannya adalah berupa dua lembar kain katun yang di tengahnya disekat dengan lapisan karet.

4. Jas Hujan Gamis

Jas hujan model gamis merupakan jas hujan model baru yang bentuknya seperti gamis. Jas hujan ini lebih cocok buat perempuan yang lebih banyak beraktivitas menggunakan Gamis atau Rok Panjang.

Mungkin hanya itu informasi yang bisa kami bagikan, bila ada pertanyaan terkait bahan kain diatas anda bisa langsung menghubungi kami melalui telfon atau whatsapp yang sudah tertera di bawah ini.