Selimut merupakan bagian yang penting dalam peralatan tidur. Selimut umumnya dipakai oleh masyarakat Indonesia, dan dapat berbeda dari quilt cover, bedcover, dan bedspread. Ia berfungsi untuk memberikan rasa hangat, terutama ketika sedang tidur. Selimut terbuat dari berbagai bahan, seperti kain, polos, bermotif, dan berbulu. Kali ini Lunar akan merekomendasikan kain bahan jaket yang juga cocok untuk bahan selimut yaitu, kain polar.
Kain polar merupakan salah satu jenis bahan kain yang cukup populer dan banyak diminati oleh masyarakat. Ini adalah bahan kain yang terbuat dari serat poliester yang memiliki tekstur bulu yang lembut dan tebal. Kain ini biasa digunakan sebagai bahan untuk pakaian yang hangat dan nyaman. Kain polar terbuat dari serat polyester yang diperoleh dari proses pengolahan sintetis. Ini adalah bahan kain yang cukup tebal, berbulu, dan hangat, sehingga cocok digunakan untuk membuat pakaian yang membutuhkan kehangatan, seperti jaket, selimut, dan kupluk. Kain polar juga memiliki sirkulasi udara yang baik, yang membuatnya lebih nyaman ketika digunakan.
Daftar Isi
Kelebihan Kain Polar
Kain Polar memiliki tekstur kain yang lembut dan tebal. Oleh karena itu, cocok untuk menahan hawa dingin di musim penghujan. Meski tebal, kain ini memiliki sirkulasi udara yang baik, memberikan kenyamanan bagi pemakainya, dan durabilitasnya tinggi.
Kain polar juga memiliki keunggulan “breathability”, yang berarti permukaan bahan polar mampu mengalirkan udara dengan baik, meskipun dalam keadaan kain sedang basah. Hal ini membuat bahan polar juga disebut sebagai “isolator tubuh”, karena sirkulasi udara yang baik pada permukaan kainnya dapat membuat tubuh menjadi hangat ketika udara di luar dingin, sebaliknya juga.
Mungkin beberapa orang mengalami alergi pada bahan wol. Bahan polar juga dapat digunakan sebagai alternatif wol untuk bahan selimut. Kain polar dapat dibuat dengan serat seperti kapas, yang cukup tebal dan nyaman untuk dijadikan bahan berbagai produk konveksi, termasuk selimut.
Kekurangan Kain
Kain polar sendiri memiliki daya serap yang kurang baik. Jaket yang berbahan polar memiliki daya serap keringat yang kurang jika di bandingkan dengan jaket lain. Selain itu, perlu diperhatikan kain polar mungkin akan rusak jika anda mencuci nya dalam suhu yang lumayan tinggi. Bagi pemilik pakaian berbahan polar, perlu mengetahui cara merawatnya agar kainnya tidak hancur dan tetap lembut. Berikut adalah beberapa cara merawat kain polar :
Cara Merawat Kain Polar
Warna kain polar akan awet, jika tidak sering dicuci. Semakin sering Anda mencucinya, maka warna dari bahan tersebut berangsur-angsur memudar. Cucilah setidaknya satu sampai dua bulan sekali. Biasanya, setiap bahan kain polar mempunyai pelapis bernama durable water repellent (DWR). Fungsinya yaitu mengembalikan kelembapan serta mencegah kotoran menempel. Meski demikian, tidak perlu terlalu ketergantungan pada fungsi DWR karena noda tidak sepenuhnya hilang dan justru membuat kusam.
Ketika kalian mencuci kain polar, lebih baik pisahkan warna-warnanya terlebih dahulu. Campurkan hanya bersama pakaian yang mempunyai warna senada dengan kain polar untuk mencegah jaket luntur. Jika ingin mencucinya secara manual, gosoklah perlahan-lahan dan gunakan deterjen lembut. Hindari sinar matahari langsung ataupun cuaca panas menyengat. Cukup gantungkan di tempat berhawa sejuk. Jika menggunakan pengiring, berhati-hatilah dalam mengatur suhu.
Nah, itu tadi merupakan sederet alasan mengapa kain polar cocok untuk digunakan sebagai selimut. Sekaligus cara merawat kain polar agar tetap awet.
Di Lunar Textile kami menyediakan Kain Polar dengan berbagai macam warna dan berbagai gramasi, mulai dari 160 gsm, 240/260 gsm dan juga 280 gsm. Kalian bisa memilih sesuai dengan kebutuhan. Pemesanan bisa memalui onilne dengan menghubungi nomor tertera. Atau bisa juga langsung berkunjung ke toko di Jl. Kapasan no. 112 Surabaya.
