Tahukah kamu industri fashion adalah salah satu yang berkontribusi besar pada kerusakan lingkungan? Hal ini disebabkan penggunaan material serat sintetis yang tidak ramah lingkungan. Terkadang kita masih terjebak dengan harga, gaya dan merk tertentu dalam membeli pakaian, tetapi tanpa disadari kita juga melupakan dampaknya terhadap lingkungan sekitar. Padahal kita masih bisa turut menjaga lingkungan meskipun menggunakan bahan pakaian modern, stylish dan terjangkau.
Konsep berbusana untuk mengurangi dampak negatif yang dihasilkan dari limbah industri pakaian dinamakan sustainable fashion. Konsep tersebut dapat diartikan sebagai praktik rancangan, produksi, distribusi dan implementasi mode berbusana yang lebih ramah lingkungan dibanding umumnya. Ciri-ciri sustainable fashion sebagai upaya dalam menjaga lingkungan adalah sebagai berikut:
- Animal free, biasanya sustainable fashion menggunakan bahan organik yang tidak melibatkan hewan dalam produksinya
- Memakai pewarna alami, pewarna yang digunakan menggunakan perwarna dari serat buah dan bersertifikasi OEKO-TEX Standar 100
- Hasil daur ulang, memanfaatkan kembali sisa bahan baku. Meski daur ulang namun bisa digunakan dengan baik
- Hemat sumber daya, sangat memperhatikan pemakaian sumber daya selama produksinya, misalnya listrik dan air.
- Mengurangi sampah pakaian, khususnya yang berkualitas rendah dan berharga murah biasanya menimbulkan masalah pada lingkungan, namun pada sustainable fasgion, dapat mengurangi sampah pakaian karena memanfaatkan hasil daur ulang
- Kurangi gas emisi rumah kaca dan karbon dioksida, bahan sustainbale fashion menggunakan bahan dari daur ulang tanpa perawatan kimia sehingga meminimalisir penggunaan air, listrik, energi dan tanpa pestisida, sehingga mengurangi gas emisi rumah kaca dan karbon dioksida.
Untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan, saat ini sudah banyak industri pakaian yang turut serta dalam melestarikan lingkungan. Tapi bahan pakaian seperti apa yang eco friendly, yuk kita simak ulasannya
Daftar Isi
Katun Organik
Kain katun organik terbuat dari serat kapas ditanam dan dipanen dengan metode alami tanpa menggunakan pestisida, insektisida atau bahan kimia berbahaya lainnya. Kelebihan kain ini tidak mengandung bahan kimia yang dapat merusak lingkungan dan kesehatan. Karena katun organik diproses menggunakan bahan ramah lingkungan. Jika katun konvensional cenderung menggunakan pestisida. Namun, sayangnya katun organik masih cukup langka karena lahan kapas organik masih terbatas, padahal bahan ini minim alergi dan lebih lembut dibanding katun pada umumnya sehingga harganya tentu lebih tinggi dari katun konvensional
Linen
Linen terbuat dari serat tanaman rami. Rami sedniri adalah tanaman yang tumbuh dengan cepat dan membutuhkan sedikit air dan pestisida untuk tumbuh. Hal ini membuat bahan linen jauh lebih ramah lingkungan, selain minim bahan berbahaya juga sisa kain bisa digunakan untuk kompos. Keunggulan lain dari kain linen adalah daya tahan tinggi sehingga kain ini akan lebih awet dari bahan lainnya.
Tencel
Selain katun organik dan linen, bahan kain lainnya yang juga ramah lingkungan adalah tencel. Kain tencel ini disebut juga lyocell. Tencel ini terbuat dari pohon eucalyptus atau populernya kayu putih yang dalam perawatannya tidak memerlukan pestisida. Meskipun dalam proses produksinya memerlukan bahan kimia, tetapi bahan kimia yang digunakan tetap aman untuk lingkungan dan dapat digunakan berulang kali. Penggunaan kain tencel ini sering digunakan untuk pakaian di daerah tropis, karena bahannya yang adem dan menyerap keringat.
Serat Bambu
Selanjutnya ada kain dari serat bamboo atau yang biasa disebut bamboo raron atau bamboo viscose. Jenis kain ini terbuat dari serat selulosa yang di ekstraksi dari tanaman bamboo. Kain ini juga dianggap sebagai bahan yang ramah lingkungan karena tanaman bamboo tumbuh dengan cepat dan dapat ditanam kembali dengan mudah.
Demikian penjelasan singkat mengenai bahan-bahan ramah lingkungan yang dapat digunakan sebagai pertimbangan dalam menjaga lingkungan. Yuk cintai lingkungan dengan cara menggunakan pakaian yang berbahan organik dan lebih ramah lingkungan!